Kejuaraan Arung Jeram Tingkat Jawa Tengah

Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi secara resmi membuka kajuaraan arung jeram tingkat Jawa Tengah Tahun 2017. Kejuaraan diikuti oleh 7 kabupaten yakni Kabupaten Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, Temanggung, Purworeja, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Purbalingga.

Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Tengah, Siswoko Utomo mengatakan kejuaran bertujuan untuk menggali bakat-bakat atlet arung jeram untuk tampil di Kejuaraan Nasional Arung Jeram. Walaupun FAJI umurnya belum lama namun sudah mendapatkan prestasi yang luar biasa, yakni 4 emas dan 1 perak di tingkat Nasional. “Kami sangat mengapresiasi FAJI Purbaliingga karena telah mengirimkan wakilnya di Pekan Olah Raga Nasional (PON) tahun lalu,” katanya.

Siswoko menambahkan kejuaraan akan berlangsung selama 3 hari yakni Selasa-Jum’at (3/5-5/5) yang diikuti oleh 40 atlet putra dan 34 atlet putri. Dengan titik star di Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari dan Finish di Desa Tangkisan Kecamatan Bobotsari. Nomor yang dilombakan meliputi Sprint, Head to Head, Slalom dan Down River Race (DDR).

Sedangkan Wabup, Tiwi mengatakan selain mencari prestasi, kejuaraan tersebut diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi para atlet arung jeram. Kejuaraan yang diadakan di Purbalingga juga diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan di Purbalingga. Latar belakang pemandangan gunung Slamet yang indah menjadi daya tari sendiri . selain berolahraga juga berwisata.

“Sungai Klawing merupakan ikon wisata arung jeram yang ada di Purbalingga, dan di sungai Klawing ada 3 jeram besar salah satunnya jeram TBS. Dimana saat Bapak Triyono Budi Sasongko menjadi Bupati, saya pernah ikut mengarungi sungai Klawing ini. Sungai Klawing juga bukan hanya untuk event arung jeram saja, namun juga di gunakan oleh olahraga kayak dan olahraga tubing,” katanya.

Selain kejuaraan esensi lain dari kegiatan tersebut menurut Tiwi, peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terutama air perlu ditingkatkan. Masyarakat diharapkan jangan membuang sampah di sungai agar air sungai selalu bersih dan menjadi potensi wisata di Purbalingga.

Sebelum acara pelepasan kejuaraan arum jeram secara simbolis Wakil Bupati menyerahkan dua dayung kepada Ikram Ainun mewakili atlet putra dan Refa Medianah mewakili atlet putri. Kemudian juga dilakukan tabur benih ikan oleh Wabup ke Sungai Klawing.

Pada Kesempatan itu juga ditampilkan kesenian musik ciblon. Yang dimainkan oleh 3 orang lelaki dengan cara menepuk-menepuk air sehingga menimbulkan nada enak di dengar. Ikut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinporapar Imam Hadi, Ketua Umum FAJI Purbalingga Eko Susilo, Anggota DPRD Purbalingga Muhlis, Camat Bobotsari beserta Forkompimcam.

Mungkin Anda juga menyukai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *