Satu lagi desa di kabupaten Purbalingga bergeliat mengembangkan potensi yang dimiliki. Adalah Desa Talagening Kecamatan Bobotsari yang berkomitmen menjadikan desa dan warganya lebih berdaya dengan merintis pengembangan potensi pariwisata dan pertanian secara terpadu.
Program rintisan pengembangan potensi desa Talagening diawali dengan melaunching program Segrumbul Seproduk atau Sregep oleh Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon usai berkegiatan Subuh Berjamaah Keliling bersama Bupati H. Tasdi, SH, MM di Desa Karangduren, Bobotsari, Selasa (12/12).
Kepala Desa Talagening, Nila Ekaningsih membenarkan sejumlah potensi yang telah ada di desa Talagening bakal lebih diberdayakan melalui program Sregep. Potensi wisata yang sudah ada berupa Taman Cinta di Dusun III bakal dilengkapi dengan potensi wisata alam Curug Ciputut dan Brug Banyu Emas yang ada di Dusun II desa setempat.
“Lokasi di dekat Curug Ciputut ini akan kita kembangkan rintisan kampung Buah Jambu Kristal dan kampung Proklim. Sedangkan potensi lain di dusun III menjadi rintisan kampung sayur yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani Srikandi,” ujar Nila Eka usai penanaman secara simbolis bibit pohon jambu kristal oleh Wakil Bupati dan Forkopimda di komplek Curug Ciputut.
Dikatakan Nila, keindahan Curug Ciputut dan Curug Jamprit , wisata teknologi pompa hidran serta Brug Banyu Emas yang berada dalam satu kawasan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Potensi tersebut mulai dirintis dengan dukungan alokasi dana APBDes Rp 30 juta untuk dua grumbul yakni grumbul buah dan grumbul sayur masing-masing Rp 15 juta.
“Tahun ini di komplek Curug Ciputut telah dibangun akses menuju lokasi curug berupa jalan tangga lingkar yang terbuat dari besi. Itu kita garap pada 2017 ini dan fasilitas lainnya akan kita kembangkan pada 2018 mendatang,” jelasnya.
Selain potensi itu, lanjut Nila Eka, pihaknya kedepan juga akan mengembangkan Kampung Dolanan Anak dan Talagening Mart yang dilengkapi dengan lapangan futsal dan gerai UMKM. Program pengembangan potensi desa Talagening bakal dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nusa Kembang.
Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi saat mewakili bupati mencanagkan Program Pengembangan Potensi Desa Talagening, mengaku sangat mengapresiasi geliat yang ditunjukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat desa Talagening. Menurut Wabup Tiwi, Desa Talagening secara cerdas mampu menangkap potensi alam dan sumber daya manusia yang ada didesanya, untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan baru bagi desa dan masyarakat.
“Saya mewakili bapak bupati menyampaikan apresiasi karena pemerintah desa telah memfasilitasi pengembangan potensi desa yang memiliki potensi ekonomi luar biasa. Saya yakin bila dikelola dengan baik mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dikatakan Wabup, program kampung sayur yang dikembangkan nantinya dapat mendukung program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang tengah digalakan oleh pemkab. Termasuk program kampung buah yang juga bakal dikembangkan oleh masayrakat. Sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk tambahan gizi bagi keluarga sekaligus dapat menjadi potensi wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi desa Talagening.
“Insyaallah dapat bermanfaat untuk kemajuan desa talagening dan kemakmuran masyarakatnya,” tandas Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Tiwi juga melaunching pemanfaatan Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Sido Mulyo. Wabup bersama Ketua DPRD Tongat, Danlanud JB Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi dan Sekda Wahyu Kontardi, SH juga melakukan penanaman bibit sayuran dan meninjau kebun sayur salah satu warga setempat. (PI-4/PI-5)