SARASEHAN KEBANGSAAN TIM TERPADU GANGGUAN KONFLIK SOSIAL

pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018 Pukul 09.50 Wib, bertempat di Pendopo KenduruwanKecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga, telah dilaksanakan Kegiatan Sarasehan Kebangsaan Tim Terpadu Gangguan Konflik Sosial Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 dengan tema ” Peran Tomas, Toga, Parpol, Ormas, LSM, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita Dalam Peningkatan Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa Untuk Menjaga NKRI “. Kegiatan diikuti lk 250 orang, dapat kami laporkan sebagai berikut :

1. Hadir dalam giat tersebut antara lain :

a. Camat Bobotsari (Bambang Triono, SKM., M.Si).
b. Forkopimcam Bobotsari.
c. Kasi Bina Kesbang (Bambang Suprihastono, S.Sos).
d. Para Kades se Kec. Bobotsari.
e. Narasumber/Polres Purbalingga (Iptu Sugiyanto, SH).
f. Narasumber/Kodim 0702/Pbg (Kapten Arm Mindoko).
g. Tomas, Toga, Parpol, Ormas, LSM, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita se Kec. Bobotsari.

2. Sambutan-sambutan antara lain :
a. Inti Sambutan Camat Bobotsari (Bambang Triono, SKM., M.Si) antara lain :

1) Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bertemu dan bersilaturahmi pada pagi hari ini dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka Sarasehan Kebangsaan di Kec. Bobotsari. Mudah-mudahan apa yang kita dedikasikan pada hari ini akan menjadi bagian dari ibadah dan dicatat oleh Allah SWT.

2) Saya ucapkan terima kasih kepada Kantor Kesbangpol Kab. Purbalingga yang telah menjadwalkan kegiatan ini di Kec. Bobotsari dan selamat datang kepada para peserta sarasehan kebangsaan, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua dalam kaitannya membangun kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3) Kami harapkan setelah kegiatan ini ada tindak lanjut di Pemerintahan Desa manakala bisa menjadwalkan kegiatan serupa ditingkat desa maka ini lebih baik dan bisa dikomunikasikan dengan kantor Kesbangpol Kab. Purbalingga.

4) Melalui kegiatan ini kita akan mengetahui fungsi dan peran kita sebagai warga masyarakat Indonesia dan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua dapat mengikuti acara Sarasehan Kebangsaan pada hari ini dengan baik dan dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung serta dapat mensosialisasikan kepada leluarga dan masyarakat lingkungan tempat kerja dan tempat tinggal Bapak Ibu semua.

b. Laporan Penyelenggaraan oleh Kasi Bina Kesbang (Bambang Suprihastono, S.Sos) antara lain :

1) Latar belakang kegiatan Sarasehan Kebangsaan yaitu 4 Konsensus Nasional telah menjadi kesepakatan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 4 Konsensus Nasional tersebut harus dimaknai sebagai pandangan hidup bersama dalam berbangsa dan bernegara.

2) Tujuan kegiatan Sarasehan Kebangsaan Tim Terpadu Gangguan Konflik Sosial Kab. Purbalingga Tahun 2018 ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dirinya adalah warga negara NKRI yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila, meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajibannya serta mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa.

3) Negara sebagai wadah dan memiliki kekuasaan untuk mengatur wilayah beserta isinya berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan memfasilitasi setiap proses dan aktifitas keberagamaan.

4) Kami mohon kepada para peserta Sarasehan Kebangsaan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyerap materi yang disampaikan serta nantinya dapat mensosialisasikan hasil kegiatan hari ini kepada keluarga dan masyarakat agar dapat menciptakan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5). Saya harapkan kita semua dapat mensukseskan Pilgub Jateng Tahun 2018 dengan cara kita menggunakan hak pilih kita dengan baik, kita yang memiliki hak pilih agar hadir di TPS pada hari Rebo Pon tanggal 27 Juni2018. Pilih calon pemimpin yang mampu memimpin dan mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah. Kita juga harus mampu menciptakan suasana yang kondusif sebelum, selama dan sesudah Pilgub Jateng Tahun 2018.

3. Penyampaian Narasumber dari Kodim 0702/Pbg (Kapten Arm Mindoko) antara lain :

a. Alasan kita harus NKRI antara lain :
1) Sebagai cita-cita bangsa Indonesia.
2) Mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa.
3) Ikrar Sumpah Pemuda.
4) Penghormatan Para Pahlawan.

b. 4 Pilar Kebangsaan yaitu :
1) Pancasila.
2) UUD 1945
3) NKRI.
4) Bhineka Tunggal Ika

c. Ancaman kedaulatan NKRI dari dalam negara antara lain :
1) Disintegrasi bangsa.
2) Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran HAM.
3) Upaya penggantian ideoligi Pancasila.
4) Potensi konflik akibat perbedaan pendapat politik dan SARA.
5) Makar.

d. Prioritas pembangunan wilayah daerah perbatasan, terpencil tertingga, nilai yg terkandung antara lain :
1) Pemerataan pembangunan di semua lapisan masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.
2) Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

e. TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan. Pembangunan pertahanan negara merupakan bagian dari upaya menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer dan non-militer.

4. Penyampaian Narasumber dari Polres Purbalingga (Iptu Sugiyanto, SH) antara lain :

a. Tantangan keberagaman, globalisasi memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru, disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan.

b. Media sosial memiliki kerawanan yg lebih besar dibandingkan dgn media konservatif, karena siapa saja bisa menjadi pemilik media, jurnalis, penulis yg dapat men-share apa saja yg diinginkan. Masyarakat harus berhati-hati dalam mendownload, men-share berita yg tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya.

c. Indonesia adalah negara Pancasila, bukan negara agama dan bukan negara sekuler. Indonesia dibangun diatas nation state dgn demokrasi sebagai mekanisme peralihan kekuasaan. NKRI harus berada pada posisi netral thdp seluruh agama yg ada serta harus menjamin kebebasan beragama.

d. Membangun integritas bangsa melalui :
1) Menghindarkan terjadinya kemerosotan moral, watak, mental dan etika hidup bermasyarakat dan berbangsa.
2) Menghindarkan gaya hidup hedonistik, materialistik konsumtif.
3) Menghindari wawasan yg dangkal dan sempit.
4) Membangun pendidikan karakter.

e. Mari kita bersatu padu dan menyelesaikan masalah dgn musyawarah dan meningkatkan kepedulian kepentingan Kamtibmas.

Kegiatan selesai, berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.